Assalamualaikum Sobat Jalan-jalan Aisyah,
Kuliner di Lampung kian beragam,
apalagi yang dekat rumahku. Kawasan dekat rumahku banyak Mall dan Kampus.
Jadinya tempat kuliner makin menjamur. Salah satu yang baru dibuka adalah Ayam
Nyelekit Cabang Rajabasa. Aku dan beberapa teman Tapis Blogger mendapat
undangan dari ACT Lampung untuk mencicipi menu barunya. Nah, Ayam Nyelekit ini memang pakai
bumbu pedas. Tapi, jangan kuatir bagi yang tidak bisa makan pedas karena bisa
request level pedasnya. Kalau aku sih kurang kuat makan pedas, jadi aku mau level
terendah aja xixi...
Siang itu aku bersama awak media
dan blogger berkunjung ke Gerai Ayam Nyelekit Rajabasa. Aku mengajak Aisyah yang tenang aja sambil
nonton Tayo hehe... aku pun berkeliling di Gerai Ayam Nyelekit ini. Tampak
pelayannya sedang mengulek cabe. Wow, ternyata di sini cara pembuatan
pesanannya dapur di depan, jadi pelanggan bisa melihat langsung. Bahkan pelayan
yang lagi mengoreng telur dan mengulek cabe juga bisa kelihatan hehe... aku
jadi makin exited, itu sehari abis berapa kilo cabe ya? Beli atau tanam
sendiri? Hihihi....
Tak lama, Meydi Rahman Manajemen
Operasional Ayam Nyelekit datang dan menjelaskan sejarah berdirinya Ayam
Nyelekit di Lampung. Menurut Meydi, Ayam Nyelikit pertama dibuka pada tahun
2007. Berawal dari menu cafe Granny Nest bersama istrinya, Sheyla Tharadia.
Nah, mendengar cerita Mas Meydi
aku jadi makin tertarik dengan menu baru di Ayam Nyelekit. Maka, kami bersama
awak media dan blogger memenuhi undangan ACT Lampung mencicipi menu barunya.
Oiya, keunikan menu baru Ayam Nyelekit ini adalah ayamnya fillet, jadi bisa
langsung dimakan loh!
Menu baru Ayam Nyelekit ini
berna,a Crunchy Chicken Fillet . Berisi ayam yang sudah difillet, tempe, kol
goreng, terong dan telur ceplok. Porsi murah merah khas mahasiwa hehe... soal
harga juga tidak mahal loh, pas banget ada pilihan 20 K dan 25 K. Bagi yang
ingin membeli langsung ke outletnya buka mulai pukul 10.00-22.00 WiB beralamat
di ZA. Oagar Alam, Kedaton Bandar lampung (Depan Kampus Pasca Bakti).
Bagi yang ingin mencoba tapi
malas keluar bagaimana? Jangan bingung bisa beli via go food aja kok. Lebih enak
kan enggak keluar rumah? Hehe... Oiya saat lagi asyik makan, seorang awak media
bertanya, “Pedas mana nih Ayam Nyelekit dengan lidahnya netizen?” wew, kami
jadi ikutan tertawa-tawa, langsung aku nyeletuk, “Pedas lidah mertua, Mas!”
hihi... lah temanku menyenggol, “Belum tahu rasanya, Mbk belum punya mertua,
hehe...”
Itu becandaan aja ya Sobat,
namanya sambal emang pedas loh. Tapi, salut buat Desly dia habis makan Ayam
Nyelekit dengan sambelnya. Olala... keren bangets. Aku aja enggak bisa makan
semuanya, akhirnya aku bungkus aja deh jatahku.
Tak disangka, sampai rumah
suamiku mencicipi Ayam Nyelekit dan bilang enak. Emang sih kalau suamiku tahan
mahan pedas, beda ama aku hehe...
Nah, sahabat Smart Mom, bagi yang
ingin mencicipi Ayam Nyelekit segera mampir ya, catat juga menu lainnya.
Baru nih mbak ayam filet pedes, biasanya masih ada tulangnya. Cuma ada di Lampung atau di kota lain juga ada?
BalasHapus